Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Afganistan di Depan, NATO di Belakang

Kompas.com - 18/06/2013, 16:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Meski masih bercokol di Afganistan, pasukan koalisi asing pimpinan NATO tak lagi memimpin operasi tempur di Negeri Para Mullah itu. Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengemukakan hal itu di Markas Besar NATO di Brussels, Belgia.

Menurut warta Xinhua pada Selasa (18/6/2013), mengutip Rasmussen, keputusan untuk tak lagi memimpin operasi tempur muncul usai pembicaraan dengan Presiden Afganistan Hamid Karzai. Di Kabul, Karzai menegaskan bahwa pasukan keamanan Afganistan mengambil alih pengamanan di Afganistan. Hal itu, imbuh, Rasmussen, juga berkait dengan rencana penarikan seluruh pasukan asing dari Afganistan pada akhir 2014 nanti.

"Keputusan Presiden Karzai adalah batu penjuru penting. Pasukan Afganistan menjadi yang di depan sementara NATO akan menjadi pendukung," kata Rasmussen.

Sampai kini, masih ada 97.000 tentara NATO yang ditempatkan di Afganistan. Nantinya, hanya akan tersisa sebagian kecil pasukan sebagai pendukung bagi pasukan Afganistan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com