Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel: Para "Teroris Pengangguran" Kini Menuju Suriah

Kompas.com - 18/06/2013, 16:14 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com - Presiden Israel Shimon Peres, dalam wawancara dengan Reuters, Selasa (18/6/2013), khawatir rencana AS mempersenjatai pemberontak Suriah akan membahayakan keamanan negeri Yahudi itu.

Peres mengatakan, akibat rencana AS ini maka banyak teroris pengangguran kini menuju ke kawasan konflik Suriah.

Banyak petinggi Israel memperingatkan pasokan senjata untuk pemberontak Suriah besar kemungkinan jatuh ke tangan kelompok radikal yang bisa menggunakan persenjataan itu untuk menyerang Israel di kemudian hari.

Khusus soal para "teroris pengangguran", Peres mengingatkan bahwa keberadaan para teroris ini akan membawa malapetaka.

"Mereka menghancurkan Lebanon, mereka menghancurkan Suriah, mereka menghancurkan Irak. Di manapun mereka berada, mereka membahayakan identitas bangsa Arab," kata Peres.

Meski demikian, Peres mengatakan Amerika Serikat tidak memiliki pilihan lain selain mempersenjatai pemberontak Suriah.

"AS tidak punya pilihan. Sayangnya, keputusan itu akan memicu sebuah konfrontasi baru antara dua adi daya dan memicu lebih banyak intervensi asing. Ini sebuah tragedi," ujar Peres.

Sementara itu, di Irlandia Utara, Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia sepakat untuk berusaha mengakhiri pertumpahan darah di Suriah.

Namun, kedua pemimpin itu masih berbeda pendapat terkait cara terbaik untuk mengakhiri konflik dua tahun yang sudah memakan hampir 100.000 jiwa tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com