Sementara itu, presiden terpilih Iran, Hassan Rohani, di Teheran, Senin, mengatakan, persoalan di Suriah sebaiknya diselesaikan oleh rakyat Suriah sendiri. Ia tak sependapat dengan intervensi pihak asing terhadap persoalan internal negara itu. Ia mendorong agar perdamaian segera tercipta di Suriah.
Di Jakarta, diplomat senior Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, mengatakan, akar persoalan di Suriah adalah keterlibatan pihak asing dalam urusan internal mereka. Ia mencontohkan, ketika AS dan Barat masuk ke Afganistan, konflik ternyata terus berkecamuk dan menyebabkan 100.000 korban jiwa.
Alasan membasmi terorisme justru memperluas terorisme di kawasan. Demikian juga saat mereka masuk ke Irak.
Menurut Mehmanparast kepada Kompas, upaya terbaik untuk menyelesaikan persoalan di Suriah adalah melalui pemilu. Langkah itu menjadi cara bagi rakyat Suriah untuk menentukan apa yang mereka kehendaki.
Untuk itu, pertempuran harus dihentikan. Bantuan militer kepada pemberontak justru akan menyulut peperangan lebih luas di Suriah.