”Kalau sedang hujan deras, air bisa masuk sampai ke halaman sekolah. Kasihan anak-anak,” kata Hendi.
Menurut Eddy Junaedi, kerusakan infrastruktur terjadi hampir di seluruh Kecamatan Gunung Putri. Dia memperkirakan jalan yang rusak lebih dari 50 persen. Hal ini, kata dia, termasuk akses jalan 500 meter hingga 700 meter sebelum kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Gunung Putri.
”Karena itu, kami juga hendak meminta restu dari Presiden untuk mendesak Pemkab Bogor memperbaiki jalan di Gunung Putri,” kata Eddy.
Hingga siang hari sudah terkumpul dua plastik besar koin dan uang kertas. Dia merencanakan pihaknya menyerahkan koin itu kepada DPRD Kabupaten Bogor, Senin, agar diserahkan kepada Bupati Bogor Rachmat Yasin.
”Ini sindiran dari masyarakat. Namun, kalau misalnya proyek infrastruktur ini ada suap, anggap saja koin-koin ini suap dari rakyat,” ujarnya.
Akan tetapi, apakah mereka kesampaian mendapat restu Presiden? ”Karena ini kediaman Presiden, kami tidak akan mengizinkan mereka ke sana,” kata Kepala Polsek Gunung Putri Komisaris Hendra Gunawan. Ia menurunkan 50 personel untuk mengamankan aksi damai tersebut.