Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh Bisa Menang bila Rudd Memimpin

Kompas.com - 16/06/2013, 17:00 WIB
Harry Bhaskara

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Partai Buruh masih berkesempatan memenangi pemilu September mendatang bila Kevin Rudd kembali memimpin, sebuah jajak pendapat menyimpulkan.

Rudd akan mendongkrak daya saing Partai Buruh menjadi 50 persen atau sama kuat dengan pihak oposisi, jajak pendapat Galaxy menyimpulkan. Jajak pendapat ini dilakukan khusus untuk The Sunday Telegraph yang menurunkan laporan ini Minggu (16/6/2013).

Di bawah Julia Gillard, Partai Buruh diperkirakan akan kalah karena kesempatan menang hanya 45 persen dari pihak oposisi yang dipimpin oleh Tony Abbott. Prediksi ini juga didukung oleh beberapa jajak pendapat lain.

Krisis kepemimpinan kembali mengguncang Partai Buruh kurang dari 100 hari menuju pemilu. Para pendukung Rudd mengatakan Rudd bisa kembali memimpin dalam waktu dua minggu ke depan bila ia memperoleh cukup pendukung, namun pendukung Gillard tampaknya tak menghendaki pemimpin mereka diganti sampai pemilu.

Pemimpin partai yang sedang berkuasa otomatis menjadi perdana menteri dan pergantian pemimpin partai bisa dilakukan oleh 100 anggota parlemen partai (kaukus) antara lain bila pemimpin mereka dianggap kurang becus memerintah atau menghadapi kemungkinan kekalahan dalam pemilu.

Usaha pendukung Rudd untuk mengganti Gillard telah dua kali terjadi. Pada Februari 2012 Rudd kalah dalam pemilihan internal kaukus. Pada Maret tahun ini Rudd menolak bertarung melawan Gillard pada menit-menit terakhir dengan alasan kekurangan jumlah pendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com