Eropa Catat Inflasi 1,4 Persen

BRUSSELS, KOMPAS.com - Inflasi tahunan 17 negara yang masuk dalam zona euro naik menjadi 1,4 persen pada Mei, dari bulan sebelumnya 1,2 persen. Hal itu sesuai dengan perkiraan para analis yang memprediksi inflasi di kawasan Eropa naik.

Inflasi tersebut masih lebih rendah dari estimasi bank sentral Eropa, yang memperkirakan inflasi pada Mei berada di level 2,4 percent. Howard Archer, analis IHS Global Insight mengatakan inflasi tahunan itu tidak terlalu signifikan menyebabkan tekanan pada perekonomian.

Turunnya inflasi pada April yang berada di level 1,2 persen dibandingkan pada bulan Maret sebesar 1,7 persen lantaran Paskah jatuh pada Maret 2013. Sementara itu April 2012, harga makanan naik akibat kondisi cuaca yang tidak biasa. Kondisi tersebut menyebabkan inflasi tahunan pada April 2013 turun.

Dia menambahkan, bahwa negara-negara di kawasan Eropa berupaya untuk berjuang mencatatkan pertumbuhan ekonomi. Adapun negara yang mencatat inflasi yang lebih tinggi dari rata-rata adalah Estonia (3,6 persen) dan Belanda (3,1 persen), sedangkan Yunani hanya 0,3 persen dan Siprus 0,2 persen.