Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Perempuan Israel Bikin Skandal Lagi

Kompas.com - 14/06/2013, 12:42 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Hanya dua minggu setelah foto-foto sejumlah tentara perempuan Israel dalam kondisi nyaris bugil muncul di internet, sebuah skandal seks baru mengguncang militer negara itu. Kali ini melibatkan sebuah video yang menunjukkan sejumlah tentara perempuan menari dengan kondisi nyaris tanpa busana di dalam barak mereka.

Rekaman kamera ponsel itu menunjukkan sejumlah perempuan yang menggunakan sebuah senjata sebagai tiang stripper dan menari-nari secara provokatif dengan pakaian yang minim.

Menurut Times of Israel, salah seorang perempuan terdengar mengatakan kepada yang lain "menari di senjata itu seperti pelacur".

Meskipun identitas para tentara itu belum diungkapkan, ada kemungkinan mereka adalah kelompok perempuan yang sama yang pada awal bulan ini sejumlah foto seksi mereka sambil memegang perangkat militer telah beredar di internet. Pada satu kesempatan dalam video itu, perempuan yang mengambil adegan tersebut mengatakan bahwa ia berencana untuk mengunggah video itu ke Facebook, seperti yang banyak prajurit lain lakukan.

Sementara itu, militer Israel telah merilis sebuah seri baru pedoman media sosial untuk tentara dalam upaya untuk mengekang banyaknya insiden "memalukan" belakangan ini. Pihak militer juga melakukan "serangkaian kuliah" yang bertujuan untuk menekankan "pentingnya tetap berpakaian saat bertugas".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com