JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Singapura belum berminat pelesiran ke Padang, Sumatera Barat. Setidaknya itu yang dirasakan Mandala Airlines yang pernah membuka rute Padang-Singapura sekitar Desember 2012.
"Semula kami pikir orang Singapura ke Padang untuk mendapatkan alternatif liburan yang berbeda. Tapi mereka ternyata tidak pergi ke Padang," kata Presdir PT Mandala Airlines, Paul Rombeek saat berkunjung ke kantor Kompas.com, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Hal sebaliknya juga terjadi. Menurut Paul tidak banyak warga Padang yang ke Singapura sehingga tak bisa memenuhi kapasitas pesawat 180 kursi pesawat A-320 Mandala.
"Kami tidak sanggup mempertahankan rute tersebut. Kami sangat menyayangkan hal ini, tapi terpaksa rute itu kami tutup," ungkap Paul mengenai penutupan rute Padang-Singapura pada 8 April 2013.
Bagaimanapun, tambah Paul, pihaknya menyadari bahwa Mandala pernah mengalami kebangkrutan. Menurutnya, agar peristiwa tersebut tak terjadi lagi, Mandala Airlines perlu menjaga konsistensi.
"Dan untuk menjaga konsistensi, mau tidak mau, kami harus mendapatkan untung," tambah Paul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.