JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan MT Haryono, tepatnya sebelum cabang antara Jalan arah Otista dan arah Halim Perdanakusuma, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2013) malam. Sopir mengantuk, ternyata merupakan pemicu kecelakaan ini.
Tiga kendaraan terlibat kendaraan beruntun ini, yakni truk besar pengangkut tanah B 9660 TO, truk sedang pengangkut air minum F 8172 GA, dan angkutan kota Suzuki Carry B 20240 OG. Pupung (30), sopir truk pengangkut air minum, mengaku kecelakaan beruntun tersebut terjadi karena kesalahannya.
Menurut Pupung, dia yang mengemudikan truknya dalam perjalanan pulang dari Jakarta Barat menuju Bogor, mengantuk. "Iya, memang salah saya. Saya ngantuk. Nggak tahu jelas kronologisnya, tiba-tiba nabrak saja," ujarnya kepada Kompas.com di sela pemeriksaan di Polsek Jatinegara, usai kejadian.
Setelah menabrak, Pupung baru tersadar dan langsung menghentikan kendaraannya. Dia pun baru menyadari telah menabrak angkutan umum. Melihat banyaknya korban akibat kecelakaan tersebut, dia pun langsung pergi ke Polsek Jatinegara untuk menyerahkan diri. "Saya luka di tangan saja sama shock. Saya nggak nyangka saja bakal kejadian begini," lanjut Pupung yang terlihat gemetar.
Pada pukul 23.15 WIB, beberapa penumpang angkutan kota yang terluka parah langsung dilarikan ke Rumah Sakit UKI Cawang, Jakarta Timur. Pukul 23.30 WIB, Polisi dari Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur datang ke lokasi kejadian dan mengangkut tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.