Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Ayyappan Berganjar Kematian Sang Bayi

Kompas.com - 13/06/2013, 19:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Ayyappan sudah berjalan 40 kilometer sembari menggendong istrinya yang tengah hamil dan sakit demi mencari dokter. Tapi, Yang Mahakuasa berkehendak lain. Bayi yang dikandung Sudha, istrinya, akhirnya meninggal dunia.

Inilah kisah nyata memilukan sebagaimana warta Daily Mail pada Kamis (13/6/2013). Ayyappan, penduduk asli Konni di Kerala, India, memang tinggal di tempat terpencil. Tempat berhutan rimba itu amat jauh dari jalan dan transportasi memadai.

Sehari silam, Ayyappan mengetahui kalau Sudha, yang tengah hamil enam bulan itu, jatuh sakit. Badannya panas. Tak cuma itu, Sudha bahkan mulai kejang-kejang.

Awalnya, Ayyappan meminta pertolongan dukun setempat. Sayang, upayanya tak membuahkan hasil. Sudha tetap sakit.

Tanpa berpikir panjang, Ayyappan menggendong istrinya itu. Tujuannya satu, mencari dokter terdekat demi menyelamatkan nyawa Sudha. Ayyappan tahu, jarak dari tempat tinggalnya hingga ke Kokkathode, tempat dokter terdekat, 40 kilometer jauhnya.

Cuma berbekal kesetiaan, Ayyappan menembus segala rintangan. Seharian, ia menggendong istrinya itu di tengah terpaan hujan yang kadang melanda. "Sejak pagi kemarin saya menggendong dia," katanya.

Singkat kata, pasangan itu memang berhasil tiba di Kokkathode pada Kamis pagi. Diangkut dengan sebuah mobil Jeep, Sudha akhirnya ditangani secara medis di Rumah Sakit Kottayam.

Di rumah sakit, bahkan, Ayyappan mengaku tak punya uang. Kendati begitu, pasangan itu mendapat pertolongan dari lembaga swadaya masyarakat setempat sehingga pertolongan kemanusiaan tetap berlanjut.

Namun, sebagaimana penuturan Dokter Kunjamma Roy dari rumah sakit tersebut, bayi pasangan itu tak tertolong. Bayi malang itu meninggal. "Bayi pasangan itu meninggal tapi Ayyappan sudah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa istrinya," kata Roy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com