Petugas ATC di Perancis bahkan sudah memulai aksi mogok itu, Selasa. Akibat aksi mogok mereka, beberapa bandar udara di Perancis terpaksa mengurangi jadwal penerbangan hingga setengahnya, padahal musim liburan telah tiba. Sekitar 1.800 penerbangan terpaksa dibatalkan.
Pemogokan di Perancis tersebut kemudian diikuti oleh petugas ATC dari Austria, Belgia, Inggris, Bulgaria, Ceko, Hongaria, Italia, Latvia, Portugal, dan Slovakia dengan jenis aksi yang bervariasi. Di Italia, anggota serikat pekerja ATC sepakat hanya menggelar aksi menyebar pamflet berisi keprihatinan mereka terkait rencana Uni Eropa (UE) itu.
Di Spanyol digelar aksi tak bekerja. Menjadi petugas ATC di Spanyol sangat tidak populer setelah pemogokan liar tahun 2010 dan terungkapnya fakta bahwa mereka rata-rata digaji 350.000 euro (sekitar Rp 4,6 miliar) per tahun bahkan pada saat Spanyol dilanda krisis ekonomi parah.
Francois Ballestero dari Federasi Pekerja Transportasi Eropa yang berbasis di Brussels, Belgia, mengatakan, Komisi Eropa sebaiknya tidak perlu konfrontatif dan memprovokasi kemarahan petugas ATC. Anggota Parlemen Eropa dari Jerman, Gesine Meissner, mengatakan, masalah ini telah berlangsung selama bertahun-tahun karena perebutan kekuasaan.
”Ini bukan masalah teknologi. Ini adalah masalah kekuasaan. Amerika Serikat memiliki wilayah udara yang sama, tetapi jauh lebih efisien, lebih murah, dan lebih baik bagi lingkungan. Sangat disayangkan Eropa tidak berhasil menangani masalah ini,” kata Meissner.
Yang terjadi di Eropa justru ”pertempuran” di wilayah udara. Penumpang pesawat dari seluruh benua merasakan dampaknya.
Hampir dua dekade setelah 27 negara anggota UE mulai menghapus pengecekan data di sepanjang perbatasan darat, wilayah udara hingga kini masih menjadi isu yang diperdebatkan.
Hal yang disengketakan adalah gagasan satu wilayah udara Eropa yang akan mengonsolidasikan sistem ATC yang berbeda-beda di bawah otoritas tunggal. Hal tersebut akan mengubah 27 zona lalu lintas udara yang tersebar di masing-masing wilayah negara, menjadi sembilan blok wilayah udara regional.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.