Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Dukung Rekonsiliasi Nasional Myanmar

Kompas.com - 13/06/2013, 03:02 WIB

Nusa Dua, Kompas - Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa, Rabu (12/6), menegaskan kembali dukungan Indonesia pada upaya Pemerintah Myanmar mewujudkan rekonsiliasi nasional dan mengatasi konflik komunal melalui cara damai, inklusif, konkret, dan terukur.

Hal itu disampaikan Marty dalam pertemuan ketiga Komisi Bersama Kerja Sama Bilateral Indonesia-Myanmar di Nusa Dua, Bali, menjelang pertemuan Menlu anggota Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin (FEALAC). Dalam pertemuan itu, delegasi Myanmar dipimpin Menlu Wunna Maung Lwin.

Dalam kesempatan itu, Marty menyampaikan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi, terutama di daerah bekas konflik. Hal itu diwujudkan dengan bantuan kemanusiaan senilai 1 juta dollar AS untuk pembangunan sekolah dan ruang serba guna di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Marty mengatakan, kedua negara sepakat mendorong pencapaian target nilai perdagangan yang disepakati kedua kepala negara. Nilai perdagangan RI- Myanmar pada tahun 2012 mencapai 465 juta dollar AS, naik dari 430,7 juta dollar AS tahun 2011. Pada kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Myanmar, April lalu, disepakati untuk meningkatkan menjadi 1 miliar dollar AS pada tahun 2016.

Dibicarakan juga upaya peningkatan investasi Indonesia di Myanmar. Dengan reformasi menyeluruh di Myanmar, peningkatan investasi di antara kedua negara semakin terbuka. Nilai investasi Indonesia di Myanmar hingga tahun 2012 secara akumulatif 241,5 juta dollar AS, dan terus meningkat sejalan menguatnya perluasan usaha perusahaan Indonesia.

Wunna Maung Lwin menyampaikan terima kasih Myanmar kepada Indonesia yang membantu reformasi demokrasi dan rekonsiliasi nasional di negeri itu melalui kerja sama kemitraan peningkatan kapasitas itu.

Pertemuan para menteri luar negeri FEALAC yang beranggotakan 36 negara dari Asia Timur dan Amerika Latin itu akan dibuka Kamis ini oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan akan berlangsung sampai Jumat.(DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com