Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bawa Berkah bagi Warga Sekitar Tambak Udang

Kompas.com - 12/06/2013, 19:58 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Jika petambak udang Vannamei di Pamekasan, Jawa Timur mengalami kerugian hingga miliaran rupiah karena udang yang hampir panen diseret banjir, namun tidak bagi warga sekitar tambak udang. Mereka justru seperti mendapat berkah dari kejadian tersebut dengan memungut udang-udang yang terbawa banjir di beberapa sungai di sekitar tambak.

Habir, warga Dusun Candi Utara, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Rabu (12/06/2013) mengaku sudah berhasil menangkap udang sebanyak 12 kilogram. Udang tersebut sudah dijual ke warga lainnya per kilogram Rp 60.000. Padahal harga udang Vannamei di pabrik Rp 75.000 per kilogram.

"Banyak warga di sini mencari udang di saluran pembuangan air tambak. Beragam hasil tangkapannya, ada yang sampai 20 kilogram," katanya.

Lain halnya dengan Wawan, warga Dusun Pacanan, Desa Montok, Kecamatan Larangan. Dirinya hanya ikut-ikutan temannya mencari udang yang dibawa banjir sejak kemarin. Hasil tangkapannya sudah 5 kilogram dan sementara waktu disimpan di lemari es di rumahnya.

"Nanti kalau sudah banyak hasil tangkapannya, akan dijual ke pasar," terang bocah yang mengaku masih duduk di sebuah SMP dekat tambak udang.

Sementara itu, Iksan, salah satu pemilik tambak udang sudah tidak berpikir untuk menangkap udang yang lari ke sungai dan saluran pembuangan air tambak. Dirinya berpikir menyelamatkan sisa udang yang ada di tambaknya. Apalagi kondisi airnya saat ini sudah bercampur dengan air hujan yang menyebabkan udang-udang di tambaknya menjadi stres.

"Saya beri obat-obatan dulu agar airnya payau dan tidak terlalu banyak campuran air hujannya. Siapa tahu masih bisa diselamatkan udang yang masih tersisa ini," katanya.

Sebelumnya, puluhan tambak udang yang ada di Desa Polagan, Kecamata Galis dan Desa Muntok, Kecamatan Larangan, yang sudah memasuki masa panen, hilang terseret banjir akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Pamekasan dan sekitarnya selama beberapa hari berturut-turut. Akibatnya, petambak udang mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com