Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Utama Arianespace Masih di Asia Pasifik

Kompas.com - 11/06/2013, 19:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan peluncuran roket Arianespace menyatakan dalam laporannya kalau Asia Pasifik masih menjadi pasar utama. "Sepertiga bisnis global kami berasal dari Asia Pasifik," kata pernyataan Arianespace yang diterima Kompas.com pada Selasa (11/6/2013).

Di Asia Pasifik, perusahaan yang didirikan sejak 1980 di Perancis ini berhasil mencatatkan 70 persen pangsa peluncuran satelit komersial. Untuk kali pertama, pada 1987, Arianespace yang kepemilikan sahamnya meliputi agensi luar angkasa Perancis CNES, Astrium, dan seluruh perusahaan luar angkasa mewakili sepuluh negara Eropa ini meluncurkan Aussat K3 asal Australia.    

Aussat kemudian menjadi bagian dari Singtel Optus. Setelah itu, Arianespace meluncurkan secara berturut-turut Optus C1, D1, D2 dan D3 pada 2003, 2006, 2007 dan 2009. Arianespace juga meluncurkan ST-1 untuk Singtel pada 1998.

Optus 10 direncanakan akan diluncurkan pada 2013. Di Benua Kanguru, Arianespace pun akan meluncurkan satelit terbaru NewSat yaitu satelit Jaibaru1 pada 2014 dan satelit pertama dari dua satelit milik National Broadband Network pada 2015.

Di Asia Tenggara, Shin Satellite asal Thailand adalah pelanggan pertama Arianespace. Kontrak pertama adalah peluncuran Thaicom 1 pada 1991. Lalu, selama 15 tahun terakhir, Arianespace telah meluncurkan empat satelit Thaicom termasuk Thaicom 5 pada 2006. Pelanggan utama lainnya dari Asia termasuk Measat (Malaysia), Vinasat (Vietnam), Koreasat (Korea), dan JCSAT (Jepang).
 
Khusus di Indonesia, Arianespace berpartisipasi kali pertama pada 1996. Waktu itu, Arianespace berhasil meluncurkan satelit komunikasi Palapa C2. Berturut-turut kemudian, satelit asal Indonesia yang diluncurkan Arianespace adalah Cakrawarta (1997), Telkom 1 (1999), dan Telkom 2 pada 2005.

Sampai dengan 2012, Arianespace yang membuka kantor perwakilan di Tokyo pada 1986 dan di Singapura pada 1996 ini sudah memenangi kontrak senilai 15 miliar euro bagi industri luar angkasa Eropa. Khusus pada 2012, Arianespace menghasilkan penjualan lebih dari 1,3 miliar euro dari sepuluh peluncuran. Angka ini adalah peningkatan 30 persen ketimbang 2011 untuk pendapatan pada titik impas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com