KENDARI, KOMPAS.com - Kapal motor Losari Indah menghantam karang, sehingga mengalami kerusakan mesin dan akhirnya terdampar di perairan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/6/2013). Kapal itu membawa 113 imigran gelap asal Myanmar, dari Kendari menuju Australia.
"Saat melintas di perairan laut Binongko, kapal yang mengangkut para imigran gelap tersebut mengalami kerusakan mesin setelah sebelumnya menabrak karang di perairan tersebut," ungkap Hotlan dihubungi Minggu (9/6/2013).
Kapolres Wakatobi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hotlan Damanik mengatakan, pihaknya menerima informasi dari nelayan sekitar yang mencurigai kapal pengangkut ratusan imigran saat melintas di perairan Binongko.
Setelah kecelakaan itu, kata Hotlan, para imigran gelap dievakuasi ke rumah-rumah warga di Binongko. Sementara kapten kapal Galice dan anak buah kapal Tahli ditahan di Polsek Binongko.
"Kapten kapal bersama satu anak buah kapal kita amankan dalam penangkapan tersebut. Keduanya, kita sudah tetapkan sebagai tersangka. Mereka merupakan warga Desa Mola, Kecamatan Wangiwangi, Wakatobi" ujarnya.
Pada Senin (10/6/2013), para imigran gelap asal Myanmar itu akan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kendari.
Sebelumnya, Polres Wakatobi juga mengamankan 26 imigran gelap asal Iran di perairan laut karang Kapota, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi. pada Rabu (5/6/2013) Menurut Kapolres Wakatobi, para imigran gelap asal Iran tersebut diangkut dengan kapal KM Subur Mulia dengan nakhoda bernama bernama Kiki (57) dan dua AKB, yakni Arjun (16) dan Madia (30).
Para imigran gelap asal Iran tersebut kini berada di sebuah penginapan di Wangi-wangi akan nantinya juga akan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kendari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.