Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangkaian Penembakan di California, 6 Tewas

Kompas.com - 08/06/2013, 07:42 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

CALIFORNIA, KOMPAS.com — Enam orang tewas dalam serangkaian penembakan di Santa Monica, California, Amerika Serikat, Jumat (7/6/2013) siang waktu setempat. Penembakan di perpustakaan Santa Monica College itu diyakini membidik dua orang di antara para korban tewas.

"Semua kecuali dua korban diyakini telah secara acak ditargetkan oleh seorang pria bersenjata," kata Kepala Kepolisian Santa Monica, Jacqueline Seabrooks, kepada wartawan, Jumat (7/6/2013) petang waktu setempat. Sebelumnya, dalam pemberitaan awal disebutkan bahwa satu orang telah ditangkap terkait insiden penembakan ini.

Seabrooks mengatakan, orang yang kini berada di dalam tahanan adalah orang yang terkait penembakan di perpustakaan kampus. Dia menolak menyebutkan alasan penahanan orang itu, termasuk alasan kepolisian butuh berbicara dengannya.

Satu pelaku penembakan diduga tewas. Penembakan di Santa Monica College diduga merupakan akhir dari serangkaian penembakan di Santa Monica sepanjang Jumat siang. Seabrooks menyebutkan, terjadi enam insiden penembakan sebelum berakhir di kampus tersebut.

Serangkaian penembakan lain di Santa Monica

Sebelumnya dikabarkan tiga orang tewas dalam serangkaian penembakan di Santa Monica. Polisi masih menyelidiki apakah serangkaian penembakan pada hari itu saling terkait.

Setelah penembakan di Santa Monica College, satu tersangka ditahan polisi, sebagaimana pernyataan juru bicara kepolisian setempat, Sersan Richard Lewis. Saksi mata mengatakan kepada CNN bahwa seorang pria bersenjata telah ditembak dan berbaring tak bergerak di tanah. Saksi mata itu, Jason Garrett, mengatakan, penembak mengenakan pakaian serba hitam, mengenakan rompi taktis, dan membawa senapan.

Sementara seorang saksi perempuan yang menolak disebutkan namanya karena masih terguncang oleh penembakan ini mengatakan, dia mendengar suara yang kemudian disadarinya sebagai tembakan saat tengah berjalan di dalam kampus. Di lorong kampus, dia mengaku melihat seorang pria berambut gelap yang semula dikiranya adalah polisi, yang kemudian disadarinya adalah pelaku penembakan.

Perempuan ini menyebutkan, pelaku mengenakan sepatu tempur berwarna hitam, mengenakan rompi yang dia duga antipeluru, dan berjalan dengan santai saat berpapasan dengannya. "Dia membawa senapan besar," ujar dia. Dikatakannya pula, penembakan terdengar dari satu titik lokasi, tetapi baku tembak dia gambarkan seperti tengah berada di zona perang.

Kepolisian terus mencari dugaan keberadaan pelaku penembakan kedua. Petugas polisi Vince Ramirez kepada CNN mengatakan, pencarian terus dilakukan di seputar kampus dan area di sekitar kampus.

Saksi mata di perpustakaan Santa Monica College mengatakan, pelaku penembakan melepaskan lebih dari satu tembakan di dalam perpustakaan itu. Priscilla Morales, salah satu saksi yang ada di dalam perpustakaan ketika penembakan terjadi, mengaku mendengar tiga tembakan. "Aku sangat takut dan berpikir aku akan mati."

Presiden Obama sedang berada di Santa Monica

Selain di Santa Monica College, dua mayat pria yang diduga tewas karena ditembak ditemukan di sebuah rumah yang terbakar di Santa Monica. Lokasi rumah itu berdekatan dengan Santa Monica College. Temuan kedua mayat dikonfirmasi oleh Kapten Pemadam Kebakaran Santa Monica, Jeff Galur, kepada CNN. Seorang perempuan tua juga ditemukan terluka tembak di dalam mobil yang ada di depan rumah itu.

Perempuan yang tinggal di seberang rumah yang terbakar mengatakan, lingkungan tersebut biasanya tenang. Tetapi, siang itu dia melihat seorang pria menumpang sebuah kendaraan menjauh dari rumah yang terbakar itu. Reid Rosson, perempuan itu, mengatakan kepada CNN, seorang pria di kursi penumpang tampaknya membajak mobil dan menyandera sopirnya.

Reid Rosson mengatakan, pria itu di kursi penumpang, setelah tampaknya menyita kendaraan dengan sopir masih di belakang kemudi.

Kepolisian Santa Monica juga masih menyelidiki penembakan yang menargetkan sebuah bus di Santa Monica pada hari yang sama. Dua penumpang terluka dalam penembakan ini, menurut juru bicara perusahaan bus Big Blue kepada CNN. Sejauh ini kepolisian belum menemukan kaitan dari seluruh insiden penembakan itu. Pada saat penembakan terjadi, Presiden Barack Obama sedang melakukan penggalangan dana, hanya 10 menit perjalanan dari Santa Monica College.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com