Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi AEC 2015 Butuh Sikap Agresif

Kompas.com - 07/06/2013, 20:24 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Khusus untuk Indonesia, diperlukan sikap agresif menghadapi Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) 2015. Sebab, pada komunitas inilah kesempatan untuk penciptaan pasar-pasar baru amat besar peluangnya. Kalau tidak, justru di komunitas ini Indonesia hanya akan menjadi pasar berbagai produk impor.

Modal lain yang juga dimiliki Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi 6 persen yang dijaga konsisten dalam tahun ke tahun. "Tantangan penetrasi pasar luar negeri ke Indonesia harus disikapi dengan memperkuat sektor usaha," demikian catatan yang disampaikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang diterima Kompas.com pada Jumat (7/6/2013).

Sementara itu, Hipmi, kepengurusan 2011-2014, mengatakan akan terus mengingatkan peluang dan hambatan bagi Indonesia saat pemberlakuan AEC 2015. Salah satunya adalah dengan menginisiasi dan mendorong lahirnya Peraturan Presiden (PP) tentang Peningkatan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Pengusaha Pemula.  

"Menurut rencana, topik mengenai PP ini akan menjadi agenda wajib Rapat Kerja Nasional XV Hipmi," kata Ketua Steering Committee (SC) Lutvy Arisandi. Rakernas sejatinya untuk evaluasi setengah masa bakti kepengurusan. "Dalam rakernas kami juga akan menentukan prioritas kerja setengah masa bakti selanjutnya," kata Lutvy.

Menurut Lutvy, acara yang diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, itu dimulai pada 8 Juni 2013 sampai dengan 11 Juni 2013. Bakal hadir sekitar 600 peserta dari 33 provinsi di Indonesia. Pembukaan rakernas berlangsung di Istana Wakil Presiden hari ini oleh Wakil Presiden Boediono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com