Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus Maraton Boston, Media Dituntut

Kompas.com - 07/06/2013, 08:25 WIB

BOSTON, Kompas.com — Dua warga AS keturunan Maroko menutut the New York Post atas pemuatan foto mereka berkaitan dengan kasus bom maraton Boston.

Tuntutan hukum tersebut diajukan Salaheddin Barhoum (16) dan Yassine Zaimi (24) atas pemuatan foto mereka sesaat bom meledak di ajang maraton Boston, April lalu.

Foto keduanya menjadi headline NYP dengan sosok mereka yang membawa tas di punggung berada di antara pengunjung maraton Boston. Gambar ini dilengkapi judul "Bag men."

Menurut kedua pemuda tersebut, pemuatan gambar tersebut hanya tiga hari setelah terjadinya peristiwa peledakan bom itu, sehingga membuat mereka menjadi tersangka sebelum FBI secara resmi mengumumkan dua pemuda keturunan Chechnya sebagai tersangka pelaku.

Namun, pihak NYP menolak tuntutan tersebut dan mengatakan mereka tidak pernah menyebut kedua pemuda tersebut sebagai tersangka pelaku. NYP juga sama sekali tidak menyebut nama keduanya.

Menurut kuasa hukum Barhoum dan Zaimi, klien mereka tersebut hadir di Boston untuk menjadi "peserta gelap" maraton. Mereka membawa sepatu lari di dalam tas mereka.

Menurut kuasa hukum Barhoum dan Zaimi, tindakan NYP telah merugikan klien mereka dan melanggar hak-hak pribadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com