Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba Terus Mengincar

Kompas.com - 07/06/2013, 03:15 WIB

Sidoarjo, Kompas - Bandar sabu di Hongkong, Malaysia, dan India terus mengincar Indonesia sebagai pasar menggiurkan. Kasus yang menonjol adalah terungkapnya penyelundupan sabu 928,5 gram dari Hongkong dan Malaysia melalui Bandar Udara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

”Jalur udara masih menjadi favorit karena lebih cepat dari jalur darat dan laut,” kata Kepala Subdirektorat II Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jatim Ajun Komisaris Besar Sudirman seusai menghadiri rilis kedua kasus itu, Rabu (5/6), di Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda, Sidoarjo.

Penyelundupan sabu senilai Rp 1,25 miliar dari Hongkong itu dilakukan sepasang pria dan perempuan, yaitu CGW (49) asal Taiwan dan YBX (39) asal China.

Mereka tertangkap membawa sabu seberat 925,9 gram saat turun dari pesawat Cathay Pacific rute Hongkong-Surabaya pada 28 Mei 2013.

”CGW adalah pelaku utama. Dia melakukan ini karena terlilit utang dan hendak menebusnya dengan menjadi kurir,” kata Sudirman. Sabu itu, menurut rencana, akan dikirim ke Jakarta.

Sabu dari Malaysia diselundupkan seorang warga Malaysia, SKM (40). Ia tertangkap ketika turun dari pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur-Surabaya, 29 Mei 2013.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda Iwan Hermawan mengatakan, dari awal 2013 sampai saat ini pihaknya sudah menangani tujuh kasus penyelundupan narkoba. Modusnya semakin bervariasi sehingga perlu lebih diwaspadai.

Pada Mei lalu terungkap dua kasus penyelundupan sabu dari India dengan berat mencapai 7 kilogram. Pada pertengahan Mei pula, petugas membekuk perempuan pembawa sabu 3,3 kilogram dari Malaysia.

Sementara itu, Polda Papua menggagalkan penyelundupan 3,5 kilogram ganja kering dari Papua Niugini. Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar I Gde S Jaya, Selasa, mengatakan, penangkapan dilakukan Jumat lalu di Jayapura.

Ekstasi

Polda Kepulauan Riau menyita 230.000 butir ekstasi dan membekuk tiga tersangka, yaitu seorang warga negara Singapura dan dua warga Malaysia, Kamis pagi. Demikian disampaikan Direktur Narkoba Polda Riau Komisaris Besar Agus Rohmat yang ditemui di lokasi penyimpanan ekstasi di Perumahan Daan Mogot Baru, Jalan Ubud Blok JA Nomor 33, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis. (DEN/JOS/WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com