VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus mengecam kebiasaan warga negara-negara Barat yang kerap menyisakan makanan mereka. Paus menyamakan kebiasaan itu seperti mencuri makanan dari orang miskin.
Pernyataan Paus ini merupakan bagian dari kotbahnya yang dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dicanangkan PBB.
"Budaya membuang makanan membuat kita kehilangan sensitifitas. Kebiasaan ini sangat menjijikkan di saat banyak orang dan keluarga di seluruh dunia masih kelaparan dan kekurangan gizi," kata Paus Fransiskus.
"Dulu, nenek moyang kita sangat berhati-hati terhadap makanan dan tak pernah menyisakan makanan yang disantap. Konsumerisme membuat kita terbiasa melihat sisa makanan yang dibuang, yang menurut kita tak bernilai," lanjutnya.
"Membuang makanan tak ubahnya mencuri makanan dari meja orang miskin dan kelaparan," Paus menegaskan.
Sejak terpilih menjadi pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus berulang kali menyerukan agar umat Katolik berbuat lebih banyak dalam membela orang miskin dan mencoba hidup lebih hemat.
Berdasarkan data dari Organisasi Pangan Dunia (WFP) setiap tahun sebanyak 1,3 miliar sisa makanan dibuang begitu saja. Jumlah ini sama dengan sepertiga dari jumlah makanan yang diproduksi dunia selama satu tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.