KOMPAS.com - Austria menjadi salah satu pemegang peran penting di Dataran Tinggi Golan. Soalnya, tulis Reuters pada Kamis (6/6/2013), Austria adalah pengirim misi penjaga perdamaian di bawah payung PBB.
Saat ini, kawasan itu kembali panas. Pasalnya, baku tembak antara pasukan Suriah versus kelompok oposisi terkesan makin tak terelakkan. Padahal, tugas penjaga perdamaian PBB di situ adalah memantau gencatan senjata antara Suriah dan Israel.
Austria mengatakan bakal menarik pasukannya dari tugas di Golan itu. Alasannya, kondisi di Golan malah makin buruk.
Sampai kini, tercatat, dari seribu pasukan penjaga perdamaian PBB, Austria memunyai 380 anggota. Kehilangan sekitar sepertiga lebih pasukan penjaga perdamaian PBB dipastikan bakal membuat kondisi di Dataran Tinggi Golan makin genting.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.