Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Suriah Meluas ke Lebanon

Kompas.com - 03/06/2013, 11:08 WIB

Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam baku tembak antara pemberontak Suriah dan kelompok pejuang militan Lebanon, Hezbollah. Sumber keamanan setempat mengatakan bentrokan terjadi di sisi perbatasan Lebanon, dekat kota Baalbek.

Hezbollah biasanya berjuang bersama tentara di Suriah, tetapi bentrokan seperti ini jarang menyeberang ke tanah Lebanon.

Laporan kematian akibat bentrokan Baalbek belum diverifikasi secara independen. Namun, kantor berita Reuters, mengutip sumber keamanan Lebanon, pada Minggu (2/6/2013) dan mengatakan bahwa sedikitnya 15 orang tewas.

Dilaporkan, setidaknya satu pejuang Hezbollah juga tewas di antara mereka. Media Lebanon, mengutip pejabat setempat, mengatakan para pemberontak telah bersiap untuk meluncurkan roket ketika bentrokan pecah.

Meluas

Pemberontak Suriah sebelumnya telah mengancam kelompok Hezbollah di Lebanon sebagai pembalasan atas dukungan Hezbollah ke Pemerintahan Suriah. Pemberontak sudah sering menembakkan roket ke Lebanon, termasuk beberapa kali pada Sabtu lalu.

Wartawan BBC, Jim Muir, di Beirut mengatakan bentrokan ini menjadi gejala adanya kemungkinan meluasnya konflik Suriah.

Hezbollah bersama militer Suriah juga terlibat dalam pengepungan di kota Quasir, yang dianggap sebagai pusat logistik dan rute pasokan untuk penyelundupan senjata ke Suriah. Palang Merah Internasional mengatakan situasi Qusair kini cukup genting dan meminta dibukanya akses ke kota itu agar dapat segera memberikan bantuan.

Palang Merah juga mengatakan, pertempuran antara kubu pemberontak dan Pemerintah Suriah telah membuat pasokan obat, makanan, dan air menjadi langka.

Aktivis kelompok oposisi mengatakan kepada BBC pada hari Jumat (31/5/2013), ada sekitar 30 ribu warga sipil yang masih berada di kota Qusair.

Kawasan Qusair saat ini masih dikuasai oleh kelompok pemberontak, tetapi berada dalam kepungan pasukan Pemerintah Suriah dan pejuang Hezbollah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com