Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barat Peringatkan Rusia

Kompas.com - 02/06/2013, 06:28 WIB

washington, sabtu - Amerika Serikat dan Jerman, Jumat (31/5), memperingatkan Rusia untuk tidak mengirim senjata ke Suriah dan membangun pertahanan udara di negara sekutunya itu. Langkah Rusia itu akan mengganggu konferensi perdamaian Suriah dan mengganggu stabilitas di Timur Tengah.

Rusia dilaporkan telah dan terus berusaha mengirim senjata bagi rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad yang kini sedang diperangi pasukan oposisi. Selain itu, Rusia juga hendak membangun sistem pertahanan udara yang canggih di Suriah untuk melindungi sekutunya itu dari aksi militer, khususnya Barat.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dan Menlu Jerman Guido Westerwelle menjelaskan, pengiriman rudal S-300 dari Rusia kepada rezim Assad akan memperburuk perang saudara di Suriah. Aksi itu juga akan merusak rencana pembentukan pemerintahan peralihan melalui negosiasi dan melukai kepentingan strategis Israel.

”Sangatlah tidak menolong untuk mengirim rudal S-300 ke kawasan itu saat kita sedang berupaya untuk menggelar konferensi perdamaian dan menciptakan perdamaian,” kata Kerry dalam konferensi pers bersama Westerwelle setelah pertemuan keduanya di Washington.

Dampak negatif

AS dan Jerman, kata Kerry, meminta Rusia tidak lagi mengganggu keseimbangan di kawasan Timur Tengah dan menghormati Israel. ”Persenjataan yang disediakan bagi Assad, baik dari kontrak lama maupun tidak, memiliki dampak negatif bagi keseimbangan kawasan. Itu akan membahayakan Israel,” ujarnya.

Kerry juga mengingatkan, pengiriman senjata dan rencana pembangunan sistem pertahanan udara di Suriah oleh Rusia akan mengganggu upaya perdamaian yang sedang dirintis. Tampaknya Kerry mengingatkan pertemuan antara Washington dan Moskwa, bulan lalu, saat keduanya merintis upaya penyelesaian krisis Suriah.

Westerwelle meminta Rusia tidak ”merusak” konferensi perdamaian bagi Suriah, yang semula direncanakan akan digelar di Geneva pada awal Juli. ”Jangan ganggu konferensi perdamaian yang akan kita laksanakan di Geneva,” katanya.

Menlu Jerman itu juga menambahkan, ”Pengiriman senjata kepada rezim Assad sungguh sangat keliru. Mengirim S-300 adalah sebuah pesan yang salah, yang pernah dikirim oleh kolega kami di Rusia kepada dunia dan kepada kawasan itu.”

Kerry dan Westerwelle berbicara sehari setelah Assad mengakui bahwa rezimnya telah menerima pengiriman pertama sistem antipesawat udara dari Rusia. Hal itu akan mengurangi tekanan terhadap Suriah dalam upaya negosiasi dengan oposisi serta membuat intervensi asing dan Israel akan sulit. AS telah meningkatkan kualitas militer Israel sebagai penjaga kepentingan strategis utama di kawasan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com