Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkomplot Bunuh Dubes Saudi di AS, Pria Keturunan Iran Dipenjara

Kompas.com - 31/05/2013, 22:21 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Pemerintah Iran, Jumat (31/5/2013), mengecam Amerika Serikat karena memenjarakan seorang warga AS keturunan Iran yang dituduh terlibat rencana pembunuhan duta besar Arab Saudi di Washington DC.

Mansoor Arbabsiar (58), pada Kamis (30/5/2013), dijatuhi hukuman penjara 25 tahun. Pada Oktober lalu, ia mengaku bersalah telah bersekongkol dengan elemen Pasukan Garda Revolusi Iran dengan menyewa pembunuh bayaran Meksiko untuk melenyapkan dubes Arab Saudi.

Menanggapi hukuman untuk Arbabsiar ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan, keputusan pengadilan itu merupakan bagian dari proyek Iranfobia Amerika Serikat.

"Ini membuktikan bahwa kebebasan sistem hukum AS sudah dikompromikan dengan urusan politik," kata Araqchi.

Araqchi juga mempertanyakan keabsahan putusan pengadilan itu dan mengatakan bahwa Arbabsiar ditahan dalam kondisi yang "tidak manusiawi dan tidak bisa diterima".

"Semua pengakuan atau keputusan yang dihasilkan sangat diragukan nilai hukumnya," tambah dia.

Arbabsiar, mantan penjual mobil, ditahan pada September 2011 di Bandara Internasional John F Kennedy New York. Penangkapan itu kemudian memicu skandal diplomatik antara Washington dan Teheran.

Arbabsiar didakwa merencanakan pembunuhan bersama rekannya, Gholam Shakuri, anggota senior pasukan elite Garda Revolusi Iran, yang hingga kini masih buron.

Teheran berulang kali membantah terlibat dalam konspirasi ini, yang juga memicu ketegangan dengan Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com