Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Turki Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan Unjuk Rasa

Kompas.com - 31/05/2013, 20:24 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com — Polisi Turki menembakkan gas air mata ke arah ratusan pengunjuk rasa yang menentang proyek pembangunan di salah satu markah kota Istanbul, Lapangan Taksim, Jumat (31/5/2013), menyebabkan belasan orang terluka.

Beberapa korban luka tampak masih tergeletak di tanah tak sadarkan diri setelah terhantam gas air mata dan cairan merica. Sementara dua orang lainnya dirawat di rumah sakit karena cedera di bagian kepala.

Sejumlah pengunjuk rasa juga terluka ketika sebuah perancah bangunan ambruk menimpa para pengunjuk rasa saat mencoba meloloskan diri dari kejaran polisi.

Sejak November lalu, pemerintah setempat membangun jalur pejalan kaki di sekitar lapangan yang kerap digunakan untuk berunjuk rasa dan menjadi salah satu obyek wisata terkenal di Istanbul.

Pembangunan ini ditujukan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalanan di sekitar lapangan itu.

Para pengunjuk rasa mencoba menghalangi pekerja menghancurkan taman Taksim, yang terletak di seberang dari pusat lapangan, yaitu monumen Ataturk.

Nantinya, untuk mengganti taman tersebut sebuah pusat perbelanjaan besar akan dibangun.

Para penentang proyek ini menyebut pembangunan ini akan membuat kawasan itu menjadi sebuah kawasan komersial tak berjiwa yang hanya bertujuan untuk menghasilkan uang dan mengusir warga yang biasa menggunakan taman itu untuk berbagai kegiatan sosial.

Selama berpuluh tahun, Lapangan Taksim digunakan untuk berbagai kegiatan mulai dari tempat bertemu rekan hingga menggelar unjuk rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com