Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pelecehan Seksual di Halte Transjakarta

Kompas.com - 31/05/2013, 15:54 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di halte transjakarta. Pelaku dilaporkan ke polisi karena diduga sengaja melakukan pelecehan terhadap salah satu penumpang transjakarta.

Peristiwa itu terjadi ketika pelaku berinisial Trw (51), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, sedang mengantre untuk membeli tiket di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2013) sekitar pukul 11.00. Sejak mengantre di loket, pelaku menempelkan bagian vital tubuhnya ke seorang wanita berusia 35 tahun yang berdiri di depannya. Ketika itu, suasana memang tengah ramai dan antrean calon penumpang transjakarta sudah memanjang di halte tersebut.

Hal itu tak hanya terjadi satu kali. Pelaku juga mengulanginya saat menunggu bus. Ketika menunggu bus, pelaku tetap berada di belakang korban dan menempelkan bagian tubuhnya ke korban. "Korban maju, dia (pelaku) juga maju, lalu korban menghadap samping, dia juga ikut menghadap samping," kata Angga Nugraha, teman korban, di Mapolres Metro Gambir, Jumat.

Ketika mengetahui hal tersebut, korban berteriak dan memukul Trw. Petugas keamanan halte pun langsung membawa pelaku ke pos polisi Harmoni, tak jauh dari halte. Ketika di halte itulah, korban yang bekerja sebagai tenaga pemasaran di salah satu dealer mobil di Pecenongan menelepon temannya.

Kepada polisi, pelaku mengaku terdorong-dorong saat tengah mengantre hingga mengenai bagian belakang tubuh korban. "Tadi saya terdorong saat antre dari belakang. Terdorongnya dua kali saat antre di loket dan menunggu bus. Saya bukan orang seperti itu, orang saya sudah punya istri," ujarnya.

Atas perbuatan tersebut, pelaku diancam dengan Pasal 281 tentang Kejahatan Kesopanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com