Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Turki Tangkap 12 Terduga Teroris

Kompas.com - 31/05/2013, 14:36 WIB

ANKARA, KOMPAS.com — Pemerintah Turki menahan 12 orang yang diduga merupakan anggota organisasi teroris dalam penggerebekan yang digelar di berbagai wilayah negeri itu. Demikian media massa Turki mengabarkan, Jumat (31/5/2013).

Polisi melakukan penggerebekan di kota terbesar Turki, Istanbul, selain di sejumlah provinsi dekat perbatasan Suriah seperti Mersin, Adana, dan Hatay. Demikian penjelasan Gubernur Adana, Huseyin Avni Cos.

Gubernur Cos menambahkan, dalam penggerebekan yang digelar Kamis (30/5/2013) itu, ditemukan bahan-bahan kimia tak dikenal yang kini dalam penelitian. Namun, Cos membantah pernyataan media yang menyebut sejumlah kecil gas sarin ditemukan dalam operasi itu.

"Enam dari 12 orang yang ditangkap kemudian dibebaskan. Sementara enam lainnya kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Cos tanpa menyebut organisasi yang menjadi incaran penggerebekan polisi itu.

Sebelumnya, sejumlah media Turki mengabarkan mereka yang ditangkap itu terkait kelompok militan Suriah Front Al-Nusra yang berafiliasi dengan Al Qaeda.

Kelompok yang ditahan di Adana ini diduga kuat merencanakan serangan bom di Turki dan mereka juga memiliki dua kilogram gas Sarin.

Penggerebekan polisi ini seakan menjadi bukti meningkatnya kekhawatiran perang saudara Suriah yang sudah berlangsung dua tahun kini menyebar ke negara-negara tetangganya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com