Seorang Tersangka Pemenggalan Jalani Sidang Perdana

LONDON, KOMPAS.com — Salah seorang tersangka pembunuhan prajurit Lee Rigby, Michael Adebowale (22), hadir dalam persidangan perdana, Kamis (30/5/2013), di Pengadilan Westminster.

Pengadilan mendakwa Adebowale dengan tuduhan pembunuhan dan kepemilikan senjata api. Setelah mendengarkan dakwaan, polisi kemudian membawa kembali Adebowale ke tahanan.

Polisi membawa Adebowale, warga Inggris keturunan Nigeria itu, dengan pengawalan sangat ketat. Dia dinaikkan ke dalam mobil lapis baja dengan kawalan sejumlah mobil polisi.

Saat tiba di pengadilan, Adebowale terlihat pincang saat turun dari mobil lapis baja yang mengangkutnya. Dia mengenakan baju hangat berwarna abu-abu dan celana panjang putih. Meski tangannya sudah diborgol, dua polisi mengawalnya ketat saat mendengarkan dakwaan di ruang sidang.

Saat hakim meminta Adebowale membenarkan nama, alamat, dan tanggal lahirnya, pria itu hanya membenarkan dengan suara yang sangat lemah.

Jaksa Bethan David kepada hakim mengatakan, dakwaan untuk Adebowale harus dikaitkan dengan undang-undang antiterorisme. Sidang berikutnya dijadwalkan pada Senin (3/6/2013), di Pengadilan Kriminal Old Bailey, London.

Sementara itu, tersangka lainnya, Michael Adebolajo (28), saat ini masih berada di rumah sakit setelah ditembak polisi tak lama setelah membunuh Lee Rigby, di Woolwich, London.

Selain kedua tersangka utama ini, polisi menahan delapan tersangka lain yang terkait kasus pembunuhan ini. Setelah menjalani pemeriksaan, dua perempuan dibebaskan tanpa dakwaan dan enam pria lainnya tetap ditahan.