Seorang Perempuan India Nikahi Pembunuh Suaminya

BIHAR, KOMPAS.com — Seorang perempuan di Negara Bagian Bihar, India, menikahi pria yang membunuh suaminya 12 tahun lalu. Peresmian pernikahan ini dilaksanakan di Penjara Bihar di mana mempelai pria tengah menjalankan hukuman seumur hidup.

Mempelai pria Monarik Yadav tak lain adalah adik kandung suami Malo Devi, yang kini dinikahinya. Saat membunuh kakaknya di desa Navichak, distrik Gaya, Bihar, Monarik baru berusia 12 tahun.

"Dalam beberapa tahun ini, saya menemukan sisi lembut dari adik ipar saya (terpidana), setelah saya mengetahui dia sebenarnya tak berniat membunuh suami saya," kata Malo Devi.

"Kini putri-putri saya tak hanya akan memiliki ayah lagi, tetapi dia akan membantu saya mencarikan mereka suami," tambah Malo.

Namun, Malo tidak menjelaskan mengapa pengadilan tetap menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup jika memang Monarik tidak bersalah dalam kasus pembunuhan ini.

Pada Desember tahun lalu, Monarik dipindahkan ke penjara terbuka Buxur, sebuah pusat pembinaan setelah menjalani masa hukuman 12 tahun penjara di LP Bhagalpur.

Dibangun di atas lahan seluas 16 hektar, penjara terbuka Buxur diresmikan pada 2012. Di penjara ini menjadi tempat para narapidana menjalani masa-masa orientasi sebelum kembali ke tengah masyarakat.

Tak seperti penjara pada umumnya yang dibagi-bagi dalam sel-sel berukuran kecil, penjara Buxur hanya dibatasi tembok setinggi sekitar 1,5 meter dan di dalamnya terdapat 104 apartemen lengkap dengan dapur dan fasilitas lainnya yang bisa digunakan saat keluarganya datang berkunjung.

Penghuni penjara ini dipilih sebuah komite berdasarkan kelakuan baik mereka. Sebagian napi yang tinggal di Buxur biasanya sudah menjalani setengah masa hukumannya.

Di Buxur para narapidana ini melakukan berbagai kegiatan kerja mulai pukul 06.00 hingga 19.00. Sepanjang 13 jam itu mereka beternak, membuat perabotan kayu, dan berlatih memperbaiki instalasi listrik. Narapidana berusia tua diberi pekerjaan yang lebih ringan, misalnya menyiram tanaman.