Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tahan 80 Warga Afganistan Tanpa Dakwaan

Kompas.com - 29/05/2013, 17:21 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Pemerintah Inggris mengatakan, lebih dari 80 warga Afganistan ditahan pasukan Inggris tanpa dakwaan di Kamp Bastion, Provinsi Helmand, Afganistan.

Pengakuan itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond menanggapi laporan-laporan bahwa pasukan Inggris menahan warga Afganistan secara tidak sah.

Hammond menegaskan parlemen telah diberi tahu mengenai masalah itu, tetapi ia menolak menjelaskan berapa lama warga Afganistan berada di tahanan. Ia mengatakan, penahanan sah dilakukan berdasarkan mandat PBB bagi pasukan internasional.

Tim pengacara Inggris yang mewakili delapan tahanan mengatakan klien-klien mereka ditangkap oleh tentara Inggris dalam serangan di desa-desa Provinsi Helmand dan Kandahar. 

Hambatan pengacara

Mereka, lanjut pengacara, telah berada di tahanan antara delapan hingga 14 bulan tanpa dakwaan. Tim pengacara membandingkan penahanan ini dengan kasus tahanan Teluk Guantanamo di Kuba.

Salah seorang pengacara Phil Shiner mengatakan, Kamp Bastion merupakan "fasilitas rahasia" dan "sepenuhnya tidak konstitusional".

Sementara itu, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Afganistan Jenderal Zahir Azimi meminta Inggris menyerahkan tahanan.

"Para tahanan harus diserahkan kepada pihak berwenang Afganistan," kata Jenderal Azimi.

"Setelah mereka diserahkan kepada kami, mereka akan diproses sesuai dengan undang-undang dan kesepakatan komunitas internasional," tambahnya.

Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond mengatakan, pemerintah ingin menyerahkan para tahanan ke pihak berwenang Afganistan, tetapi gugatan yang diajukan tim pengacara tahanan membuat langkah tersebut tidak mungkin dilakukan pada tahap sekarang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com