Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel Ingin "Serba Ada" di Android

Kompas.com - 29/05/2013, 17:02 WIB
wccftech.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Intel adalah pendatang baru di dunia mobile yang tingkat adopsi produknya belum meluas seperti ARM yang menjadi kompetitor besar di ranah tersebut. Raksasa chip desktop ini pun baru resmi memasuki pasaran smartphone tanah air sekitar awal Maret lalu.

Kendati demikian, Direktur Pengembangan Bisnis Strategis Intel Indonesia Harry K. Nugraha mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha meraih pangsa sebanyak-banyaknya dengan merilis produk-produk baru untuk mengisi semua segmen pasar.

"Ambisi Intel adalah masuk dan menawarkan produk untuk semua tingkatan, mulai dari low-end hingga high-end," ujar Harry dalam acara Intel Atom Mobility Tour di Jakarta, Rabu (29/5/2013).

Untuk saat ini, Harry mengakui bahwa Intel baru memasuki pasar lewat beberapa produk yang ditujukan untuk segmen tertentu, seperti smartphone Acer Liquid C1 yang disebutnya ditujukan untuk segmen menengah.

"Kami masih bermain di angka 2,7 juta, tetapi produk dari merek-merek lain yang menggunakan prosesor Intel juga sudah mulai bermunculan di Indonesia, seperti tablet Asus Fonepad dan ada lagi dari Lenovo."

Soal alternatif pilihan perangkat Android yang kini terbelah antara perangkat berbasis ARM yang menjadi mayoritas dan Intel, Harry mengatakan bahwa pihaknya berusaha membuat produk yang kompetitif untuk menarik minat pembeli. "Masalah harga, kami tergantung pada permintaan pasar. Pokoknya Intel siap berkompetisi".

Unggul arsitektur

Dibanding tawaran perangkat sejenis yang menggunakan prosesor ARM, seperti Exynos dari Samsung dan Snapdragon dari Qualcomm, Harry mengatakan bahwa prosesor Intel memiliki keunggulan dari segi performa.

"Contohnya saja, prosesor Atom single-core sudah kuat menjalankan multitasking pada Android, sementara kompetitor membutuhkan dual-core atau lebih. Jadi, dari segi arsitektur lebih superior," ucap Harry.

Intel pun sibuk menggalang dukungan dari pengembang aplikasi, antara lain dengan menggandeng komunitas developer Indonesia melalui inisiatif Intel Developer Zone.

Soal ini, Harry mengklaim bahwa mayoritas aplikasi Android kini sudah bisa berjalan di platform Intel (x86), termasuk yang berbasis ARM melalui emulasi software binary translator "Houdini". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

2 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Qualcomm dan Intel Tak Bisa Lagi Jual Chip ke Huawei

Qualcomm dan Intel Tak Bisa Lagi Jual Chip ke Huawei

e-Business
2 Cara Menambahkan Alamat di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

2 Cara Menambahkan Alamat di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Telkomsel Umumkan Jajaran Direksi Baru

Telkomsel Umumkan Jajaran Direksi Baru

e-Business
5 Cara Melacak Nomor HP yang Tidak Dikenal, Berguna buat Menghindari Penipuan

5 Cara Melacak Nomor HP yang Tidak Dikenal, Berguna buat Menghindari Penipuan

e-Business
Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

e-Business
Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

e-Business
TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com