FSA: Kami Akan Kejar Hezbollah hingga ke Neraka

DAMASKUS, KOMPAS.com — Tentara Pembebasan Suriah (FSA) memperingatkan kelompok Hezbollah untuk segera mengakhiri keterlibatannya dalam konflik Suriah. Demikian disampaikan FSA dalam sebuah wawancara yang disiarkan stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (28/5/2013) malam.

"Jika serangan Hezbollah di wilayah Suriah tidak berakhir dalam 24 jam, kami akan lakukan segala hal untuk memburu Hezbollah, bahkan hingga ke neraka," kata Panglima Dewan Militer Tertinggi FSA, Brigjen Salim Idris.

Jenderal Idris menambahkan, semua pihak harus memaklumi tindakan FSA karena warga Suriah menjadi target genosida yang dilakukan Hezbollah.

Puncak keterlibatan Hezbollah di Suriah adalah dalam pertempuran Qusayr, di Provinsi Homs. Dalam pertempuran ini, pasukan Hezbollah membantu pasukan Pemerintah Suriah merebut kota strategis yang dikuasai pemberontak itu.

Hezbollah yang didukung Iran mengirimkan sedikitnya 1.700 pejuangnya ke Qusayr sekitar sepekan lalu untuk membantu rezim Bashar al-Assad merebut kembali kota itu.

Semakin meningkatnya keterlibatan Hezbollah di Qusayr membuat Dewan Keamanan PBB kini mempertimbangkan sebuah resolusi yang mengecam Suriah karena menggunakan pasukan asing dalam konflik bersenjata yang sudah berlangsung selama dua tahun itu.