Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamendag: Jangan Resah, Stok Pangan Aman

Kompas.com - 29/05/2013, 11:04 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menjelang ramadhan, masyarakat diminta tidak resah dan khawatir terhadap persediaan stok bahan pangan dan kenaikan harga. Pemerintah sudah mengantisipasi hal tersebut.

"Stok pangan menjelang Ramadhan hingga Lebaran sudah dinyatakan aman. Soal harga kebutuhan pokok tidak akan naik. Kalaupun ada kenaikan tidak akan melonjak tinggi," kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, kepada wartawan saat menghadiri acara satu tahun PISAgro di Hotel Santika, Kota Malang, Rabu (29/5/2013).

Kementerian Perdagangan, kata Bayu, sudah menggelar rapat koordinasi dengan para pelaku usaha membicarakan soal harga dan stok kebutuhan pokok jelang Ramadhan. "Mengenai ketersediaan pangan dan semuanya sudah aman, baik bahan makanan segar maupun yang olahan," tegasnya.

Menurut Bayu, terdapat tiga momen upaya Kementrian Perdagangan dan pelaku usaha dalam menyiapkan ketersediaan pangan jelang Ramadhan. Salah satunya kata Bayu, antisipasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Permintaan kebutuhan pangan seperti beras, gula, telur, tepung terigu, daging ayam maupun daging sapi akan meningkat sekitar sepekan menjelang Ramadhan dan sepekan menjelang Lebaran," katanya.

Karena permintaan akan meningkat, stok makanan akan ditambah hingga 200 persen untuk mengantisipasi kenaikan permintaan.

"Permasalahan yang harus segera diatasi adalah permasalahan harga daging sapi. Jika harga daging sapi potong mahal, maka akan banyak sapi perahan yang dipotong untuk dijual di pasaran," katanya.

Dia berharap, menjelang puasa, harga kebutuhan pokok sudah kembali normal. Soal ancaman kenaikan harga BBM, Bayu mengatakan, rakyat juga tak perlu khawatir. "Sebab kenaikan harga BBM tidak akan berpengaruh secara signifikan pada harga bahan pangan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com