Stockholm, Kompas -
Upaya peningkatan kerja sama itu diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt pada Selasa (28/5) di Stockholm, ibu kota Swedia. Demikian laporan wartawan Kompas,
Presiden Yudhoyono menyatakan, kesepakatan kerja sama dan kemitraan dalam lima bidang strategis tersebut tercapai dalam lawatan PM Reinfeldt tahun lalu ke Jakarta. Kedua negara sepakat mendorong kerja sama yang lebih intensif di masa mendatang.
Presiden Yudhoyono juga meminta Swedia membagi pengalaman dalam bidang pengembangan hak asasi manusia dan demokrasi kepada Indonesia, yang pasti berguna untuk memperkuat kerja sama bilateral.
Sementara, PM Reinfeldt menyatakan dukungan terhadap konsep pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Secara khusus pula PM Swedia mengapresiasi kehidupan demokrasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dinamis di tengah krisis keuangan yang melanda sebagian negara di Eropa dan kegalauan ekonomi yang dihadapi Amerika Serikat.
PM Swedia juga mengapresiasi kepemimpinan Presiden Yudhoyono di panggung dunia, antara lain sebagai salah satu ketua Panel Tingkat Tinggi PBB Soal Agenda Pembangunan Pasca-2015. Presiden Yudhoyono bersama Ibu Negara, Ny Ani Yudhoyono, dan rombongan akan bertolak ke New York, AS, pada Rabu ini untuk menyampaikan laporan akhir Panel kepada Sekjen PBB.
Di sela-sela kunjungan ke PBB, Presiden Yudhoyono akan menerima penghargaan Negarawan Dunia dari organisasi nirlaba
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.