Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2013, 19:38 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Kelompok Taliban menewaskan 16 aparat militer dan kepolisian Afganistan dalam serangan terpisah pada Selasa (28/5/2013). Otoritas pemerintah Afganistan melalui Komandan Korps Militer 205 Abdul Hamid mengatakan tiga tentara Afganistan dan dua lainnya terluka dalam serangan bom rakitan (IED) di Kandahar sekitar pukul 10.00.

Menurut warta AP, di Provinsi Jawazjan, Utara Afganistan, pada Selasa dini hari, tiga polisi Afganistan (ANP) tewas dan tujuh lainnya terluka. Pemicunya, serangan bersenjata Afganistan. Di provinsi sama, dua mobil polisi luluh lantak oleh serangan itu.

Lalu, insiden penyerangan di Distrik Arghistan menewaskan tiga polisi Afganistan. Dalam kejadian itu pula, satu polisi terluka parah.

Di Tora Gharri, tujuh anggota ANP tewas dan satu terluka gara-gara bom bunuh diri. Kejadian mematikan itu berawal dari kedatangan seorang tamu di pos pemeriksaan ANP. Tamu tak dikenal itu melepaskan tembakan membabi-buta yang menimbulkan jatuh korban.

Di pihak Afganistan, 15 anggotanya tewas dan 18 lainnya luka saat baku tembak di Provinsi Helmand. Dalam kejadian itu, tak ada catatan jatuh korban pihak polisi Afganistan.

Sampai dengan akhir 2012, serangan Taliban menewaskan 2.800 anggota pasukan keamanan Afganistan dan 400 tentara asing. Data itu juga menunjukkan 2.754 warga sipil menjadi korban tewas dalam pertikaian bersenjata tersebut.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com