Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video: Hasan Nasrallah Ingin Jadikan Lebanon Negara Islam

Kompas.com - 27/05/2013, 12:48 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com - Sebuah video lama yang menampilkan pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah pada era 1980-an menyebar di jejaring sosial menyusul pidatonya pada akhir pekan lalu yang mempertegas ikatan Hezbollah dan rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah.

Dalam video yang diyakini dibuat pada 1988 itu Nasrallah, yang belum menjadi pemimpin Hezbollah, memaparkan cita-citanya dan rencananya untuk Lebanon.

"Rencana kami, adalah membentuk sebuah negara Islam yang menjalankan hukum Islam," kata Nasrallah dalam video itu.

"Lebanon seharusnya tidak menjadi republik Islam tersendiri. Namun, Lebanon harus menjadi bagian dari Republik Islam Raya di bawah kepemimpinan Imam Khomeini," tambah Nasrallah.

Dalam pidatonya, Sabtu (25/5/2013), memperingati 13 tahun mundurnya Israel dari Lebanon, Nasrallah menjanjikan kemenangan di Suriah dan mempertahankan posisi Hezbollah sebagai sekutu Bashar al-Assad dan Iran.

"Suriah adalah "penjaga pintu belakang" perlawanan (Hezbolah melawan Israel), Suriah adalah tulang belakangnya, dan kita tak bisa diam saat pintu belakang terekspos," ujar Nasrallah.

"Kita adalah orang bodoh jika tidak bertindak," kata Nasrallah yang sangat menghindari penampilan publik dengan alasan keamanan.

"Hezbollah tidak bisa berada dalam satu kubu dengan Amerika Serikat, Israel, dan para takfiris (Islam radikal), yang gemar membunuh, memenggal dan merusak makam," ujar Nasrallah merujuk pada perusakan tempat suci Syiah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com