Pimpinan Hezbollah Janjikan Kemenangan di Suriah

BEIRUT, KOMPAS.com - Pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah, Sabtu (25/5/2013), menjanjikan kemenangan di Suriah, di mana saat ini para pejuang organisasi ini membatu pasukan rezim Bashar al-Assad memerangi pemberontak.

"Saya katakan kepada orang-orang yang terhormat, kepara para mujahidin, kepada para pahlawan. Saya selalu menjanjikan kemenangan dan saya bersumpah kalian akan mendapatkan kemenangan di Suriah," kata Nasrallah dalam sebuah upacara memperingati 13 tahun mundurnya Israel dari Lebanon.

Nasrallah menegaskan, Hezbollah akan selalu berdiri di samping sekutunya, Presiden Bashar al-Assad dan menegaskan kepentingan Hezbollah juga dipertaruhkan.

"Peperangan ini adalah milik kita dan saya menjanjikan kemenangan untuk kalian," kata Nasrallah dalam sebuah video yang ditayangkan di sebuah layar raksasa.

"Suriah adalah penjaga belakang dari perlawanan (Hezbollah terhadap Israel). Dan kita tak bisa berpangku tangan saat penjaga belakang kita terkespos," lanjut Nasrallah.

"Kita adalah orang bodoh jika tidak bertindak," ujar Nasrallah yang menghindari tampil di muka publik karena khawatir ancaman pembunuhan Israel.

Intervensi ratusan pejuang Hezbollah telah membuat pasukan Assad kini di atas angin dalam pertempuran memperebutkan kota Qusayr, kota strategis di dekat perbatasan dengan Lebanon, yang dikuasai pemberontak.

Kota Qusayr sangat penting bagi  rezim Assad karena lokasi strategisnya antara Damaskus dan pesisir Laut Tengah.

Pada Sabtu, dirayakan sebagai hari mundurnya Israel dari Lebanon setelah 22 tahun menduduki negeri itu. Mundurnya Israel dari Lebanon dianggap Hezbollah sebagai salah satu kemenangan besarnya melawan negeri Yahudi itu.