Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Gas Bocor, 14 Karyawan Pabrik Udang Ambruk

Kompas.com - 25/05/2013, 17:08 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 14 buruh pabrik pengolahan udang PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) keracunan dan pingsan. Hal itu terjadi akibat  pipa  gas amoniak pada unit 1 milik pabrik yang berlokasi di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan,  Situbondo, Jawa Timur, itu bocor.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (25/5/2013) sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka langsung dievakuasi ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.

"Para buruh pabrik yang mayoritas perempuan itu mengalami keracunan akibat terjadinya kebocoran gas amoniak, namun saat ini langsung ditangani oleh tim teknis," kata Marwoto Agus,  Bagian Personalia PT PMMP Situbondo.

Menurut informasi, saat pipa gas amoniak bocor, ratusan buruk pabrik pengolahan sedang bekerja. Tiba-tiba ada yang  ambruk di ruang proses (packing).

Mengetahui sejumlah temannya ambruk sembari mual-mual akibat keracunan gas amoniak, para buruh panik hingga saling berebut keluar dari ruangan kerja. Akibatnya, sejumlah buruh yang jatuh pingsan sempat terinjak-injak karyawan lain.

Proses evakuasi para korban dari dalam ruangan dilakukan karyawan dengan melibatkan polisi dan tim SAR dari BPBD Situbondo. Begitu dikeluarkan, para korban yang semua wanita itu langsung dilarikan ke IGD RSUD dr Abdoer Rahem, setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Kapongan.

"Begitu ada bau yang sangat menyengat, saya bersama buruh yang lain langsung keluar dari tempat bekerja, namun  pada saat di pintu keluar para buruh yang lain terlihat berebutan untuk keluar," kata Ayu (20), salah seorang buruh.

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Sunarto yang langsung turun ke lokasi kejadian  mengatakan, untuk sementara  pihaknya masih menyelidiki tentang penyebab ambruknya puluhan buruh pabrik pengolahan udang tersebut, meski dugaan sementara akibat kebocoran gas amoniak.

"Kami sedang melokalisir lokasi kejadian. Bahkan, untuk sementara  semua karyawan diminta keluar dari ruangan pabrik," ujar AKP Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com