Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2013, 15:17 WIB
EditorErvan Hardoko

MOSKWA, KOMPAS.com — Sebuah gempa bumi bawah laut di kawasan timur jauh Rusia, Jumat (24/5/2013), memicu peringatan tsunami dan dirasakan di kota-kota wilayah barat Rusia, termasuk ibu kota Moskwa, yang berjarak 6.400 km dari pusat gempa.

Pantauan Badan Survei Geologi AS (USGS) mencatat gempa itu berkekuatan 8,2 dalam skala Richter dengan episentrum di Laut Okhotsk lepas pantai Semenanjung Kamchatka dengan kedalaman lebih dari 600 kilometer.

Meski belum dikabarkan mengakibatkan korban manusia, Pemerintah Rusia langsung menerbitkan peringatan dini tsunami untuk Pulau Sakhalin dan sekitarnya.

Pemerintah meminta warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Namun, kini peringatan bahaya tsunami itu sudah dicabut.

"Getaran gempa dirasakan di Nizhny Novgorod, Moskwa, dan Eropa, serta sebagian Romania. Intinya seluruh benua terguncang," kata Anatoly Tsygankov dari Badan Pemantau Lingkungan Rusia.

Menurut kantor berita RIA Novosti, guncangan gempa dirasakan di seluruh kawasan timur jauh Rusia dan Siberia, termasuk di kota-kota besar kawasan itu seperti Krasnoyarks dan Blagoveshchensk.

Kementerian Urusan Darurat di Moskwa, yang terpisah delapan zona waktu dengan kawasan pusat gempa, mengatakan sudah menerima kabar gempa ini Jumat pagi.

"Moskwa adalah bagian dari zona di mana guncangan gempa dapat dirasakan. Tidak berbahaya, tetapi penting, contohnya, untuk standar keamanan bangunan," kata Arkady Tishkov dari Institut Geografi di Akademi Sains Rusia kepada kantor berita Interfax.

Arkady mengatakan, Moskwa terakhir kali merasakan guncangan gempa adalah pada 30 tahun lalu.

Sementara itu, di St Petersburg, guncangan gempa membuat penghuni sebuah gedung berlantai 21 harus dievakuasi. Demikian dilaporkan situs berita Fontanka.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com