Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahabat Suriah Dorong Solusi Politik

Kompas.com - 24/05/2013, 02:46 WIB

Kairo, Kompas - Pertemuan tingkat menteri luar negeri negara-negara kelompok Sahabat Suriah, yang berakhir Rabu (22/5) malam, di Amman, Jordania, mendukung segera dilakukan proses politik sebagai solusi krisis di Suriah.

Substansi dasar proses politik itu adalah pembentukan pemerintah transisi yang terdiri atas unsur kubu oposisi dan pemerintah yang diberi tugas dalam kurun waktu tertentu. Dalam kurun waktu itu, pemerintah transisi harus mendapatkan otoritas eksekutif penuh, termasuk otoritas militer, keamanan, dan intelijen.

Dalam kurun waktu itu pula, harus dibuat konstitusi baru yang menjamin keadilan dan hak-hak rakyat Suriah. Demikian dilaporkan wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman, yang memantau jalannya pertemuan itu dari Kairo, Mesir, Kamis (23/5).

Para Sahabat Suriah, yang terdiri dari AS, Inggris, Italia, Jordania, Turki, Mesir, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Perancis, dan Jerman, berjanji akan tetap terus mendukung kubu oposisi hingga terbentuknya pemerintahan transisi itu.

Tak ada peran

Negara-negara tersebut tidak meminta nasib Presiden Suriah Bashar al-Assad ditentukan sebelum konferensi internasional tentang Suriah yang akan digelar di Geneva, Swiss, awal bulan depan. Meski demikian, kelompok Sahabat Suriah itu menegaskan tak ada peran bagi Assad dalam masa depan Suriah.

Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh, dalam konferensi pers bersama Menlu Inggris William Hague, mengungkapkan, apa pun yang terkait dengan masa transisi di Suriah harus dirundingkan oleh kubu pemerintah dan oposisi.

Adapun Hague mengisyaratkan menyerahkan nasib Presiden Assad kepada forum konferensi internasional nanti. Hague menyebut sikap Assad yang berkeras menolak mundur sebagai upaya menggagalkan konferensi internasional.

Menlu AS John Kerry dalam pertemuan itu meminta kubu oposisi ataupun Pemerintah Suriah ikut serta dalam konferensi internasional di Geneva.

Kerry mengancam, jika rezim Presiden Assad tak bersedia berunding dengan niat baik mencapai solusi damai di Suriah, AS dan negara-negara lain akan memperkuat dukungan terhadap kubu oposisi.

Sementara itu, Pemerintah Turki dikabarkan akan menawarkan paket solusi damai di dalam forum konferensi internasional di Geneva nanti. Dalam paket itu, Assad harus menyerahkan kekuasaan secara penuh kepada pemerintah transisi, dengan imbalan dia bisa tetap berada di Suriah dan boleh mengikuti pemilihan umum presiden tahun 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com