Ibunda Sonali hingga saat ini masih berjuang untuk menerima musibah ini. Sementara itu, kakek Sonali meninggal karena serangan jantung.
"Sebagai kepala keluarga, saya tak bisa terlihat rapuh. Ayah saya meninggal dunia karena shock, sementara istri saya menderita depresi," kata Dhandi Das Mukherjee, ayah Sonali.
Terlepas dari luka-lukanya yang sangat parah, Sonali masih terus berkampanye untuk mengupayakan hukuman lebih berat untuk para pelaku serangan air keras.
Tampaknya perjuangan Sonali tidak sia-sia. Tahun ini, Pemerintah India mengamandemen undang-undang pidana, yang menjatuhkan hukuman lebih berat untuk para pelaku kekerasan terhadap perempuan.
Serangan air keras kini dianggap sebagai kejahatan tersendiri dan pelakunya terancam hukuman antara 10 tahun penjara hingga seumur hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.