JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak semua komponen bangsa melanjutkan proses reformasi yang mulai bergulir sejak 1998 dengan pikiran jernih dan rasional. Ajakan ini disampaikannya melalui akun jejaring sosial Twitter.
"Lima belas tahun reformasi ini banyak yang kita capai, meski disadari masih ada yang belum selesai. Mari kita lanjutkan dengan pikiran jernih dan rasional," kata Presiden dalam akun Twitter-nya @SBYudhoyono, Selasa (21/5/2013) malam di Jakarta. Sebelumnya, dalam sejumlah kesempatan, Presiden menyampaikan bahwa proses reformasi telah membawa Indonesia mencapai sejumlah hal positif, khususnya dalam kehidupan demokrasi.
Masih dalam berbagai kesempatan, Presiden juga tak henti-hentinya mengajak semua komponen bangsa untuk bersama-sama memperbaiki kekurangan yang ada dengan tujuan untuk mendorong Indonesia ke arah yang lebih baik. Reformasi Indonesia ditandai dengan berakhirnya pemerintahan Orde Baru, yaitu saat Presiden Soeharto memutuskan berhenti dari jabatan presiden yang kemudian digantikan oleh BJ Habibie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.