Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zurich, Kota Termahal Dunia yang Memesona

Kompas.com - 22/05/2013, 04:06 WIB

Oleh: Bart Mohamad

Dalam laporan tahun 2012, Economist Intelligence Unit (EIU) memasukkan kota Zurich ke urutan pertama daftar sepuluh kota termahal di dunia. Salah satu kota di Swiss ini unggul dari kota-kota masyhur lain, seperti Oslo, Paris, Frankfrut, dan Geneva. Berdasarkan pengalaman saya bertua­lang ke lima kota itu, Zurich memang kota dengan biaya hidup yang sangat mahal, misalnya menyangkut biaya menginap di hostel dan harga makanan.

Meski begitu, Anda tetap bisa menghemat uang dengan membeli makanan di toko-toko penjual barang dan makanan murah, seperti Coop dan Migros. Kota Zurich lebih bernuansa Jerman dengan gaya hidup yang tepat waktu dan detail dalam melakukan sesuatu. Warga Zurich memang berasal dari Jerman sebelum Eropa dipecah menjadi beberapa negara kecil. Alhasil, bahasa utama di Zurich juga bahasa Jerman dengan dialek Swiss Jerman.

Apa yang menarik dari Zurich? Jika Anda berkunjung ke sini, nikmatilah indahnya Zurich Lake. Ketika musim semi, danau itu dipenuhi burung-burung camar yang beterbangan. Dari kejauhan tampak pegunungan Alps yang ditutupi salju putih, begitu memesona saat diabadikan dengan kamera.Anda wajib berkunjung ke Fraumünster Church, gereja lama bergaya gotik seka­ligus ikon kota Zurich. Tidak jauh dari gereja itu, berdiri gereja Katolik Groosmunter.

Bila ingin menikmati pemandangan indah kota, Anda bisa mendaki Linderhof, sebuah benteng lama di puncak bukit yang bertentangan dengan Sungai Limmat. Nah, untuk para ”backpacker”, saya sarankan untuk tinggal di Old Town. Old Town adalah kota lama yang sangat ramai pada waktu malam. Banyak restoran dan diskotik di sini yang buka hingga larut malam. Tempat ini surga bagi wisatawan ransel. Harga hostel relatif murah, juga berjajar banyak toko Migros dan Coop untuk berbelanja.

Kota Zurich sangat kecil dan bisa dinikmati dengan jalan kaki. Beberapa hari di sana, saya sudah melihat hampir semua tempat menarik. Di balik itu, saya terasa miskin bila berkunjung ke Zurich dan terpaksa mempertimbangkan betul setiap sen yang dihabiskan. [http://kom.ps/AE520q]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com