RIYADH, KOMPAS.com — Dalam waktu tak lama lagi, kaum hawa di Arab Saudi mungkin akan diperkenankan menonton pertandingan sepak bola di stadion.
Kemungkinan ini muncul setelah Ketua Federasi Sepak Bola Arab Saudi, Ahmed Eid, menyatakan mendukung ide perempuan menonton sepak bola di stadion.
Pernyataan Ahmed Eid ini meningkatkan kemungkinan bahwa 15 persen dari kapasitas Stadion Raja Abdullah di Jeddah akan dialokasikan untuk sektor khusus keluarga, di mana perempuan bisa menonton pertandingan. Stadion ini dijadwalkan selesai dibangun tahun depan.
Namun, pernyataan Ahmed Eid ini langsung memicu perdebatan hangat di berbagai media massa Arab Saudi. Sebagian besar kalangan mendesak Eid mengklarifikasi pernyataannya sebagai pendapat pribadi semata.
Sementara itu, Ketua Olahraga Arab Saudi Pangeran Nawaf bin Faisal hanya mengatakan dia tak memiliki komentar lain terkait pernyataan Eid.
Sebenarnya, beberapa perempuan Arab Saudi belum lama ini berangkat ke Kuwait untuk mendukung klub sepak bola Al-Fath dalam sebuah kompetisi regional.
Namun, saat klub itu bermain di kandang, para perempuan itu justru dilarang hadir di stadion untuk menonton jalannya pertandingan.
Arab Saudi ingin menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia 2019. Jika Federasi Sepak Bola Asia (AFC) menunjuk Arab Saudi menjadi tuan rumah, negeri itu—sesuai peraturan AFC—harus menyediakan ruang untuk suporter perempuan.
Belum lama ini, seorang atlet perempuan Arab Saudi untuk pertama kalinya berlaga dalam sebuah ajang atletik di Provinsi Al-Ahsa. Namun, atlet perempuan yang berlaga dalam nomor lompat jauh itu masih didampingi "pendamping legalnya".
Dalam peraturan Arab Saudi, yang dimaksud dengan "pendamping legal" adalah kerabat dekat seorang perempuan yang harus selalu ada bersamanya saat bepergian ke semua berbagai tempat.
Perdebatan seputar boleh atau tidaknya perempuan Arab Saudi mengikuti kompetisi olahraga kembali muncul setelah keberhasilan Raha Muharraq, perempuan Arab Saudi yang tinggal di Dubai, menaklukkan Gunung Everest.
Tahun lalu, di bawah tekanan internasional, Arab Saudi mengizinkan dua atlet perempuan di cabang judo dan atletik untuk mengikuti Olimpiade London.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.