Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Besar Hantam China

Kompas.com - 19/05/2013, 08:34 WIB

Pejabat setempat menerangkan, air bah kemarin membuat sejumlah jalan bebas hambatan yang menghubungkan kota Heyuan dengan kota-kota lainnya lumpuh total. Perkiraan sementara kerugian yang ditimbulkan mencapai 2,58 miliar yuan atau sekitar Rp 4 triliun.

Banjir besar dan tanah longsor kemarin terjadi hanya dua bulan setelah Guangdong dilanda hujan badai disertai petir dan tornado yang menewaskan sembilan orang dan melukai 272 lainnya.

Badai menghantam kota Dongguan dengan kecepatan angin mencapai 176 kilometer per jam. Badai ini juga menyebabkan banjir setinggi setengah meter di sejumlah wilayah.

Tornado pada Maret lalu juga tercatat sebagai yang terkuat di Dongguan sejak Badan Meteorologi China melakukan pencatatan.

Bulan Juli tahun lalu, banjir besar juga melanda ibu kota China, Beijing. Banjir terbesar dalam 60 tahun terakhir itu menewaskan 37 orang.

Selain menghantam Beijing, hujan yang menyebabkan tanah longsor juga melanda Provinsi Sichuan dan menewaskan enam orang. Sementara itu, empat orang tersapu luapan air sungai di Provinsi Shanxi.

Pada Juni 2011, bencana banjir yang menerjang Provinsi Zhejiang dan Hubei telah membuat lebih dari 5 juta orang menderita.

Banjir besar pada Juni 2011, yang menewaskan 170 orang, merupakan yang terburuk sejak tahun 1955. Sebanyak 1.000 kegiatan bisnis terhenti dan lahan pertanian rusak sehingga harga bahan makanan melambung tidak terkendali. (BBC/joy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com