Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama Syiah Kritik Keterlibatan Hezbollah di Suriah

Kompas.com - 18/05/2013, 19:46 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com - Seorang ulama Syiah ternama Lebanon, dalam wawancara dengan Al Arabiya, Sabtu (18/5/2013), mengkritik keterlibatan Hezbollah dalam konflik bersenjata di Suriah.

Ali Al-Amin, mantan imam besar kota Tyre dan Gunung Amil di Lebanon selatan, mengkritik sekretaris jenderal Hezbollah Hassan Nasrallah yang mengajak umat Syiah berangkat ke Suriah untuk mempertahankan situs suci Sayyida Zainab.

Sayyida Zainab adalah makam cucu perempuan Nabi Muhammad yang dianggap sebagai salah satu tempat suci umat Islam Syiah.

Namun, Al-Amin mengatakan Hezbollah sudah mengeksploitasi agama dalam konflik Suriah ini. Mempertahankan tempat suci bukan alasan kuat untuk terlibat dalam konflik Suriah.

Dia menegaskan keterlibatan umat Syiah Lebanon di Suriah tidak bisa dikatakan melakukan jihad.

"Jihad kita adalah di Lebanon. Jihad kita adalah membangun negeri ini dan menjaga kesatuan nasional," ujar Al-Amin.

Konflik Suriah yang awalnya adalah untuk menggusur Presiden Bashar al-Assad dari tampuk kekuasaan, kini mulai bergeser.

Kini konflik Suriah berkembang menjadi perang antara pendukung dan penentang Al-Assad, khususnya antara warga Suni dan Syiah.

Sejumlah laporan menyatakan para pejuang Hezbollah bertempur bersama pasukan pemerintah Suriah melawan pemberontak di sebuah desa Syiah di dekat perbatasan dengan Lebanon.

Awal bulan ini, Hasan Nasrallah mengindikasikan Hezbollah akan semakin terlibat dalam konflik bersenjata di negeri tetangga Lebanon itu.

"Sahabat Suriah, tidak akan membiarkan pemerintahan Suriah runtuh," kata Nasrallah saat itu.

"Suriah memiliki sahabat sejati di kawasan ini yang tidak akan membiarkan Suriah jatuh ke tangan Amerika, Israel, dan kelompok takfiri," tambah dia.

Kelompok takfiri adalah kelompok-kelompok Muslim Suni yang bertempur untuk menggulingkan Assad.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com