Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Pemerkosa Wanita Australia ke Lombok

Kompas.com - 17/05/2013, 17:25 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

PERTH, KOMPAS.com — Pengejaran terhadap pelaku kejahatan yang merampok dan memerkosa seorang turis wanita Australia di Bali pada bulan lalu sekarang diperluas ke Pulau Lombok.

Mengutip seorang pejabat polisi di Denpasar, Bali, kantor berita Australia AAP, Jumat (17/5/2013), melaporkan, penangkapan seorang pelaku membuat polisi sekarang mendapatkan keterangan tambahan mengenai posisi tiga pelaku lainnya.

Menurut polisi, seorang pria berinisial A mengaku terlibat dalam perampokan di dalam sebuah vila pada 27 April lalu. Namun, dia mengatakan bahwa pria lainnya berinisial G yang melakukan tindakan kekerasan seksual.

Wanita asal Perth tersebut diperkosa setelah seorang perampok masuk ke dalam kamarnya di Villa Damais di Kerobokan, tempat sang turis sedang berlibur bersama keluarganya. Dia dipaksa membuka brankas berisi barang berharga di kamarnya, sebelum diperkosa dengan pisau di lehernya.

Serangan terjadi ketika anggota keluarga lain tertidur di kamar di sebelahnya. "Dalam pemeriksaan, dia bersumpah tidak melakukan tindakan pemerkosaan, dan bersedia dikonfrontasi," kata juru bicara polisi di Bali.

"Kita sekarang membawa A ke Lombok untuk menangkap tiga pelaku lainnya, khususnya G," kata sumber tersebut.

Polisi sebelumnya sudah menyebarkan sketsa wajah pria yang diduga melakukan pemerkosaan tersebut. Cirinya sama dengan pria yang diduga melakukan tindakan pemerkosaan lainnya di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com