Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Jepang Tumbuh

Kompas.com - 17/05/2013, 02:58 WIB

Tergantung kinerja

Juru bicara pemerintah, Yoshihide Suga, mengatakan, keputusan menaikkan pajak akan bergantung pada bagaimana kinerja ekonomi dalam beberapa bulan ke depan.

”Sentimen konsumen tampaknya juga sudah membaik. Namun, kita tak boleh terlalu optimistis,” kata Suga. ”Pemerintahan Abe mulai memperlihatkan hasilnya, tetapi kita harus dapat mencapai pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi pengangguran dan kita akan dapat meraih ini,” katanya lagi.

Sementara itu, sektor manufaktur Jepang dan lapangan kerja sedikit membaik pada Maret lalu. Data ini membuat harapan bahwa perekonomian akan membaik juga. Pemerintah menaikkan perkiraan produksi industri menjadi 0,9 persen, bukan 0,2 persen seperti perkiraan sebelumnya.

Penurunan tajam kurs yen Jepang terhadap dollar AS akibat pelonggaran moneter dan harapan akan ada pelonggaran lanjutan membantu para eksportir. Harga barang Jepang menjadi lebih murah sehingga berdaya saing lebih tinggi. Sebaliknya, biaya impor energi, seperti gas dan komoditas lain, melonjak tajam.

Ekspor naik 3,8 persen pada kuartal pertama. Sementara belanja konsumen yang menempati porsi 60 persen dari total aktivitas bisnis di Jepang naik 0,9 persen. Rumah tangga membeli lebih banyak mobil dan barang bertahan lama lainnya. Bank sentral telah berkomitmen untuk menciptakan inflasi sebesar 2 persen.

Abe perlu hasil kebijakannya dengan segera karena dapat digunakan sebagai amunisi dalam pemilu majelis tinggi parlemen, Juli mendatang. Pemilu ini akan menentukan apakah partainya dapat mendesak kebijakan lain, seperti revisi atas konstitusi perang Jepang.

Abenomics tetap mendapat kritik, antara lain apakah stimulus ekstra yang dikucurkan ke dalam perekonomian akan menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan. (AP/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com