Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/05/2013, 18:07 WIB
EditorErvan Hardoko

KABUL, KOMPAS.com - Sebuah serangan bom mobil di Kabul, Kamis (16/5/2013), menyebabkan enam warga sipil tewas dan 37 orang lainnya luka. Demikian penjelasan Kementerian Kesehatan Afganistan, terkait serangan yang mengincar sebuah konvoi militer NATO.

"Kami memastikan enam orang tewas dan 37 orang lainnya terluka. Semuanya warga sipil. Sebagian korban kondisinya sangat parah sehingga sulit diidentifikasi," kata seorang pejabat kementerian, Sayed Kabir Amiri.

Kelompok militan Islam, Hizb-e-Islami, mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di pagi hari itu. Serangan itu sebenarnya ditujukan untuk dua kendaraan militer yang membawa pasukan asing.

"Kami merencanakan serangan ini selama sepekan, target kami adalah para penasihat militer Amerika," kata juru bicra Hizb-e-Islami Harun Zarghoun sambil menambahkan bom itu menewaskan 12 tentara Amerika.

"Pelaku pengeboman mengendari sebuah mobil Toyota Corolla, mengincar sebuah konvoi pasukan asing," kata Kepala Kepolisian Kabul, Ayoub Salangi.

Sementara itu, juru bicara NATO Letnan Quenton Roehricht mengatakan aliansi pasukan internasional memastikan konvoi pasukan NATO memang diserang di Kabul. Namun, dia tidak memberikan banyak detil.

Sedangkan juru bicara kepolisian Provinsi Kabul Hashmad Stanakzi mengatakan ledakan yang dihasilkan bom mobil itu sangat besar.

"Ledakannya sangat kuat hingga membakar beberapa gedung di dekat lokasi ledakan," kata Hashmad.

Hizb-e-Islami yang dipimpin mantan panglima perang Gulbuddin Hekmatyar (65), yang juga pernah menjabat perdana menteri Afganistan dan pernah menjadi sekutu AS. Kini Washington memberi cap teroris untuk Hekmatyar.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke