Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Liga Inggris Dituduh Memerkosa

Kompas.com - 15/05/2013, 19:54 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Striker klub Liga Inggris Queens Park Rangers (QPR) asal Perancis, Loic Remy, ditangkap atas tuduhan melakukan perkosaan terhadap seorang wanita pada 6 Mei lalu.

Remy, 26, ditahan oleh seksi kejahatan seksual kepolisian Inggris (Scotland Yard) bersama dua pria lainnya. Mereka dituduh melakukan perkosaan terhadap wanita berusia 34 tahun di London Barat.

"Pengaduan berasal dari Kepolisian Kent pada 8 Mei setelah korban yang berusia 34 tahun tersebut melaporkan peristiwa tersebut pada tanggal 7 Mei," demikian ujar juru bicara Kepolisian Inggris.

"Kami menahan tiga orang pada 15 Mei pagi. Ketiganya berusia 26, 23, dan 22 di Fulham atas tuduhan tindak perkosaan. Saat ini, mereka masih ditahan di kantor polisi London Barat."

Penahanan Remy merupakan pukulan kedua buat QPR yang baru saja dipastikan tersingkir dari Liga Utama Inggris. Ia ditarik oleh manajer QPR, Harry Redknapp, dari Marseille, Perancis, dengan transfer senilai 12 juta dollar AS, Januari lalu.

Remy diharapkan produktif menghasilkan gol buat QPR. Sayangnya, meski mampu mencetak lima gol buat klubnya, Remy tetap tak mampu mencegah terdepaknya QPR dari Liga Utama Inggris.

Sebenarnya, Remy diminati oleh beberapa klub besar, seperti Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspur. Namun, tuduhan tindak kriminal ini tampaknya akan mengaburkan masa depannya di Inggris.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com